Minggu, 12 Februari 2017

Pasang Lampu LED Buat Motor

 

Lampu Light Emitting Diode (LED) sudah menjadi tren di motor terbaru.Selain lebih hemat energi,sinar lampu ini lebih putih dan terang. Beberapa motor anyar seperti Honda PCX150, Vario FI, Vario 150 eSP, dan All New Yamaha Soul GT, dan NMAX sudah aplikasi lampu LED.
Asyiknya, LED ini dengan mudah bisa diaplikasi ke motor lawas. Syaratnya,kelistrikan sudah DC (Direct Current) alias full wave.Memasang LED pun tinggalplug and play atau semudah mengganti bohlam lampu. Cukup mudah bukan?Yuk cek motor yang sudah memiliki arus DC, sebut saja Honda Verza, Tiger, All New CB150R, All New Honda Beat eSP, Blade 125FI, Kawasaki Ninja RR Mono, Ninja 250, Yamaha Jupiter Z1, Jupiter MX, Yamaha V-Ixion, Byson dan masih banyak lagi.
Nama dan jenis ukuran lampu LED bermacam-macam. “Khusus lampu utama atau headlamp dengan tipe H4, H6, H7 rata-rata 15 watt sampai 18 watt,  mereknya juga macam-macam dan sifatnya universal,” ujar Wiet pemilik gerai lampu Pak Wiet Custom di Palem Ganda Asri 2, Ciledug.
Harganya juga beragam, lampu utama merek M3C tipe H6 18 watt seharga Rp 170 ribu. Lalu EZE H4 15 watt harganya Rp 200 ribu. Ada juga merek Luminos dua sisi dibanderol Rp 225 ribu, M3C tiga sisi Rp 275 ribu, Luminos tiga sisi Rp 275 ribu, seperti tersedia di Warna Motor 125,Petos Junction Lot 7. No. 1 Jl. Ciledug Raya, Tangerang.
Aplikasi LED tidak hanya untukheadlamp, tersedia juga LED Daytime Running Light (DRL), bohlam LED lampu sein, dan lampu rem belakang. Namun, ada yang harus diperhatikan untuk mengganti sein LED agar kedipannya tetap normal. “Agar lampu sein tetap berkedip secara normal dan tetap selaras cukup mengganti flasher dengan e-flasher,” lanjut Wiet.
Bayonet satu pin dan dua pin berguna untuk lampu rem, dan lampu sein motosport
”Lampu LED ukurannya macam-macam yaitu T10 dengan rentang 0,5 watt sampai 3 watt khusus lampu senja, lampu sein, lampu spidometer. Ada juga tipe bayonet rata-rata 10 watt sampai 12 watt dengan dua pin untuk lampu rem belakang motor bebek atau matik, dan bayonet dengan satu pin untuk lampu sein motor-motor sport,” tambah pria yang bergelut di kelistrikan motor sejak 2007 silam.
Ukuran T10 untuk lampu sein, speedometer, lampu senja
Untuk lampu senja, sein, spidometer dengan ukuran T10 harganya cukup bervariasi mulai dari Rp 10 ribu sampai Rp 110 ribu. Sedangkan lampu rem belakang bayonet Rp 25 ribu sampai Rp 200 ribu. Langsung terang, plus bikin ganteng tampang tunggangan.
By.otorider.com

Mengubah kelistrikan AC ke DC pada sepeda motor

Bingung dengan istilah motor AC dan DC? Penjelasan simplenya adalah "AC" kelistrikan lampu motor mengikuti putaran mesin, jika mesin menyala baru lampu bisa menyala. Bila "DC" kelistrikan motor tidak mengikuti putaran mesin, jika mesin mati dan kontak dalam posisi ON. Lampu - lampu motor sudah bisa dinyalakan, dan cahaya yang dihasilkan pun lebih stabil.

Bila ingin menginstal lampu HID atau lampu aksesoris lainnya, seperti Projector HID, LED CREE, Led Luxeon Dll. Wajib merubah kelistrikan motor yang semula AC menjadi DC agar instalasi lebih mudah serta menstabilkan lampu HID yang akan diinstal. Karena beban kelistrikan sepenuhnya akan bergantung pada tegangan AKI Motor.


Pemakaian Tespen DC
Alat yang dibutuhkan :

Tespen DC.
Isolasi yang Bagus.
Cutter.
Kabel sesuai kebutuhan.

Ada baiknya kita mengecek supplay listrik yang mengisi jalur lampu depan menggunakan kabel warna apa. Cara ini bisa diketahui lewat membongkar switch yang berfungsi untuk menghidupkan lampu senja dan lampu besar. Ingatlah kabel yang mensupplay berwarna apa.


Honda : Kuning Garis Putih / Kuning polos / Kuning garis Silver
Yamaha : Kuning / Kuning garis merah
Suzuki : Kuning garis Putih
(untuk lebih yakinnya silahkan cek sendiri atau bertanya pada bengkel yang ahli)
(Warna diatas adalah patokan yang musti kita cek paling awal, setiap type motor berbeda beda)

Skema sederhana :
Setelah mengtahui kabel input yang menuju switch on/off, anda bisa menemukannya pada soket yang menghubungkan dari bagian bawah ke bagian atas. (Dari spull menuju Switch On/Off)
Setelah menemukan soket yang menuju switch on/off, mulailah untuk mencari kabel warna apa yang mensupplay listrik dari kiprok. Cara ini bisa menggunakan metode sederhana dengan bantuan tespen DC (Bukan tespen AC). Jepit kutub minus (Jepit buaya) pada body motor (pastikan jepit buaya mendapat arus ground atau negatif), colok tespen dc pada kabel yang dituju. (Lihat pada foto motor xeon diatas). Nyalakan Mesin Motor, Bila tespen DC menyala mengikuti putaran mesin. Berarti kabel tersebut yang harus ditandai. (cara ini harus switch lampu on/off dalam keadaan Off)



kabel yang sudah ditandai tadi bisa di lepas dari soket tersebut pada sekunnya dengan cara dicongkel menggunakan obeng min kecil. Setelah sekun terlepas, sambungkan kabel yang menuju switch on/off lampu tersebut dengan cara dijumper ke kabel kunci kontak. Jangan salah sambung, karena biasanya ada dua kabel dan pilih yang (umumnya) berwarna hitam (honda) atau kuning garis orange atau orange (suzuki) atau merah garis hitam (yamaha).

Jangan lupa sekun kabel yang dilepas tadi diisolasi dengan baik, untuk mencegah konsleting.

Silahkan dicek lagi deh keluaran hasil voltasenya. Kalau disaat menyalakan lampu variasinya. Posisi voltase turun dengan cepat, Bisa dipastikan AKI anda akan tekor nantinya. Namun, bila turun lambat voltasenya dan saat di gas voltase kembali naik. berarti aman.

:)
original posted by RKM